Gandeng Perbankan, Bea Cukai Optimalkan Penerimaan Negara dari Kepabeanan
JAKARTA - Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung di daerah perbatasan cukup menjadi kendala pemerintah dalam menyerap penerimaan negara di kawasan perbatasan atau daerah terluar Indonesia.
Menyadari hal tersebut Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan menjalin kerjasama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Melalui kerjasama yang dilakukan hari ini, Bank Mandiri akan menyiapkan layanan perbankan elektronik sebagai fasilitas pembayaran secara online.
Dengan adanya layanan ini, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menyatakan, maka daerah pinggiran juga dapat memperoleh akses dalam membayar terkait penerimaan negara.
"Misalnya Entikong, Nanga Badau, Motaain, Mota Masin, dan daerah yang selama ini secara fisik tak ada bank tentu ini nanti akan sangat terbantu," katanya di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Dirinya pun menyadari minimnya ketersediaan fasilitas termasuk perbankan, daerah perbatasan memiliki tantangan yang tak mudah dalam mengurus penyerapan penerimaan negara.
"Tak kalah penting, mengenai kemudahan dan kepraktisan, kita bisa bayangkan di Entikong petugas kita berat, pengguna jasa juga berat karena belum ada bank," jelasnya.
Dirinya menambahkan, kerjasama yang dijajaki antara kedua organisasi ini merupakan langkah untuk memberikan pelayanan kepada negara terutama guna menggenjot penerimaan negara.
(Rizkie Fauzian)
