Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tiphone Senang PINS Indonesia Tambah Porsi Saham

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Rabu, 07 Juni 2017 |14:23 WIB
   Tiphone Senang PINS Indonesia Tambah Porsi Saham
Ilustrasi pasar modal. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menyambut baik rencana PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya, PT PINS Indonesia yang dikabarkan akan menambah kepemilikan saham di TELE dari 24% menjadi 50%.

”Jika rencana Pins menaikkan saham di TELE benar-benar terlaksana, tentu ini bisa berdampak positif bagi perusahaan," kata Corporate Secretary Tiphone, Samuel Kurniawan di Jakarta.

Menurut Samuel, keinginan Pins menjadi mayoritas di TELE sudah pernah mengemuka dalam dua tahun terakhir, seperti yang pernah diberitakan di berbagai media.”Mungkin saja di internal PINS sudah membicarakan aksi korporasi itu. Tapi terus-terang kami belum dapat kabarnya. Kalaupun hal itu terjadi biasanya mekanismenya harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah sumber di pasar saham menyebutkan bahwa pemegang saham mayoritas Tiphone sedang menghitung harga wajar saham TELE dan ditargetkan harga jualnya akan berada di atas Rp1.000 per saham. Aksi ini ditargetkan terealisasi pada 2017, setelah PINS mendapatkan persetujuan dari induk usahanya (Telkom).

Harga saham TELE sudah naik dari Rp860 menjadi Rp1.235 per saham sepanjang Januari hingga 2 Juni 2017 atau terjadi kenaikan harga sekira 50%. Menurut sumber tersebut, penjualan saham kepada PINS kemungkinan direalisasikan dengan mekanisme penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) dan mekanisme ini akan mengakibatkan dilusi kepemilikan pemegang saham lama hingga menjadi minoritas.

Selain rights issue, kata Samuel, pemegang saham terbesar Tiphone kemungkinan melepas langsung sahamnya kepada PINS. Metode ini dinilai paling mudah untuk direalisasikan, namun dinilai kurang menguntungkan perseroan. Sebab, perseroan menginginkan sebagian dana hasil penjualan saham bisa masuk ke perusahaan untuk memperkuat permodalan dan mengurangi jumlah utang ke depan.

Saat ini PT Upaya Cipta Sejahtera tercatat sebagai pemegang saham TELE yaitu 37,32% saham TELE, disusul PINS sebanyak 24%, dan PT Esa Utama Inti Persada menggenggam 13,68%. Selebihnya 25% dikuasai publik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement