Industri Sawit Lebih Menguntungkan Ketimbang Rokok

Sandra Karina, Jurnalis
Sabtu 04 Desember 2010 11:36 WIB
Ilustrasi. Foto: Corbis
Share :

NUSA DUA - Presiden Direktur PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) Ambono Janurianto mengakui margin yang didapatkan oleh para pengusaha sawit cukup besar.

“Margin 40 persen, tapi tidak sepanjang tahun. Kalau harga sawit USD1.000 per ton bisa 40 persen lebih,” tukas Ambono, pada acara “6th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2011 Price Outlook” di Nusa Dua, Bali kemarin.

Ambono menjelaskan, industri sawit sangat menguntungkan karena lebih cepat memberikan keuntungan dibandingkan sektor industri lainnya, seperti rokok.

“Rokok is dying industry. Sementara oil and fat sudah dipakai sejak dahulu kala, untuk balur badan biar tidak kedinginan dan dimakan untuk menambah gizi.

Maka dari itu, dia menambahkan bila pertumbuhan ini mengakibatkan pertumbuhan industri yang cukup besar karena sawit lebih produktif. Untuk masuk ke sektor sawit, diakuinya butuh waktu lama.

"Malaysia lahan terbatas, yang tersedia cuma Indonesia, makanya masuknya besar-besaran. Very locatif. Kalau diatur dengan baik, pengusaha tidak rugi. Industri sawit menghasilkan uang dalam waktu yang singkat,” papar Ambono.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya