JAKARTA – Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan kondisi perekonomian nasional terus tumbuh signifikan setelah tercatat terpuruk pada level terendah pada Februari 2011.
Kepala Ekonom Danareksa Research Institute (DRI) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, saat ini masyarakat cenderung melihat kondisi perekonomian nasional yang mulai membaik. Hal tersebut didorong oleh stabilnya harga pangan dunia dan harga pangan didalam negeri. Tren deflasi yang tercatat terjadi pada Maret-April 2011, turut serta membuat tingkat kekhawatiran masyarakat menurun.
Catatan deflasi pada dua bulan terakhir, secara tidak langsung mengubah pandangan masyarakat akan kondisi ekonomi nasional minimal untuk kurun waktu enam bulan kedepan. “Masyarakat melihat ekonomi kita membaik dan menambah kepercayaan terhadap kondisi ekonomi,” ungkap Purbaya di Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Dari hasil survei yang dilakukan DRI menunjukkan, IKK pada Januari 2011 melemah 2,6 persen dan berada di level 86,8. Kondisi tersebut terus berlanjut pada Februari 2011. Survei DRI mencatat, IKK pada Februari 2011 turun 3 persen dan berada pada level 79,8 persern.
Purbaya menyebutkan, titik terendah IKK terhadap perekonomian nasional terjadi pada Februari lantaran tekanan inflasi yang cukup tinggi. Namun, lanjut dia, kondisi kepercayaan masyarakat pada Maret-April mulai meningkat sejalan dengan stabilnya harga pangan.
Survei DRI pada Maret menunjukkan, IKK tercatat naik ke level 85 dan berlanjut pada April yang meningkat 5,9 persen dan berada pada level 90. “Data terakhir atau April 2011 itu tertinggi sejak pertengahan tahun 2009,” tegas Purbaya.
Dari data tersebut secara tidak langsung menggambarkan kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga pangan mulai menurun. Konsumen secara keseluruhan merasa yakin tekanan inflasi akan berkurang dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi turun sebesar 0,5 persen menjadi 183,9 pada April. Ini merupakan level terendah sejak Januari 2010. (mrt)