JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) sepanjang semester I-2011 berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp9,1 triliun atau naik 20 persen dari periode yang sama tahun lalu. Paruh semester ini FIF membiayai 612.125 unit sepeda motor baru atau setara dengan Rp7,56 triliun.
“Sementara untuk pembiayaan sepeda motor bekas FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,03 triliun dengan jumlah unit sepeda motor bekas sebanyak 137.394 unit,” kata Direktur Pemasaran FIF Hendry Christian Wong di Jakarta, Rabu (6/7/2011).
Hendry mengatakan untuk sektor pembiayaan elektronik atau yang lebih dikenal dengan Spektra, FIF berhasil membukukan pembiayaan senilai Rp547 miliar. "Kondisi ini dipicu oleh ekonomi Indonesia yang membaik berimbas sangat positif terhadap daya beli masyarakat, dan juga berimbas terhadap penjualan sepeda motor yang menjadi portofolio mayoritas pembiayaan FIF," katanya.
Selain itu, lanjut Hendry, dengan beragam program dan service yang diberikan oleh FIF kepada konsumen, menjadi penopang FIF sebagai pemain mayoritas di industri pembiayaan sepeda motor. Pada semester I tahun lalu, pembiayaan sepeda motor baru FIF yaitu senilai Rp6,4 triliun dan membiayai 522.605 unit sepeda motor baru.
“Sedangkan pada lini pembiayaan sepeda motor bekas, penyaluran pembiayaan mencapai angka Rp819 miliar dengan 113.268 unit sepeda motor,” katanya.
Kenaikan yang cukup signifikan terjadi di pembiayaan elektronik, di mana pada semester I/2010 mencapai Rp367 miliar. “FIF menargetkan pembiayaan sebesar Rp20 triliun sampai dengan akhir tahun. Sampai dengan Juni tidak ada perubahan target dan FIF optimistis target tersebut akan terlampaui,” ujar Hendry.
Sementara itu untuk porsi pembiayaan di FIF, di Jawa lebih rendah dibandingkan dengan luar Jawa. Di mana per Juni 2011 sebesar 49 persen di Jawa dan untuk luar Jawa sebesar 51 persen.
(Widi Agustian)