Menurut Direktur Pemasaran FIF Group Djap Tet Fa, penurunan tersebut disebabkan beberapa faktor, seperti kondisi harga komoditas yang memburuk.
"Demand tahun ini sedikit melambat, karena kita lihat beberapa faktor seperti komoditas di beberapa daerah seperti di luar Jawa masih kurang membaik. Seperti kenaikan harga dasar listrik atau bahan pokok, gas dan segala macam sedikit mempengaruhi, terutama di luar Jawa," tuturnya di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Kendati demikian, menurutnya penurunan tersebut memang siklus tahunan yang biasanya terjadi. Tet Fa meyakini setelah memasuki kuartal kedua permintaan akan kembali naik.
"Biasanya motor itu siklus, jadi di awal agak lambat. Picknya bisanya kuartal dua. Apa lagi tahun ini bulan Juni ada Lebaran, biasanya ada suatu harapan ada peningkatan. Biasanya akhir tahun akan melambat lagi," tandasnya.
(Rizkie Fauzian)