JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada penutupan perdagangan sore ini masih berada di jalur hijau, meskipun aksi jual oleh asing tercatat mewarnai pergerakan indeks.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (29/9/2011), investor asing tercatat kembali melakukan aksi jual sebesar Rp209,5 miliar. Dengan 3,539 miliar saham diperdagangkan dan nilai transaksi sebesar Rp3,699 triliun, tercatat sebanyak 113 saham menguat, 103 saham melemah, dan 87 saham stagnan.
Aksi jual asing nampaknya tidak mempengaruhi IHSG. Buktinya, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 24,01 poin atau 0,68 persen dan berada pada level 3.537,18. Pada indeks favorit, tercatat LQ45 naik 7,20 poin ke level 621,73 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 6,99 poin ke level 489,53.
Sementara, pada indeks Asia, pergerakan menuju arah positif, namun terpantau indeks Shanghai masih mengalami penurunan 26,72 poin 1,12 persen ke level 2.365,34, sementara indeks Nikkei bergerak naik 85,58 poin atau 0,99 persen ke 8.701,23, sedangkan indeks Straits Times bergerak stagnan dengan naik 2,18 poin atau 0,08 persen ke 2.703,35.
Saham-saham yang menguat (top gainers), di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.850 ke Rp64.050, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp650 ke Rp12.500, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp550 ke Rp13.900.
Serta saham-saham yang melemah (top loosers), di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 menjadi Rp50.500, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) turun Rp700 menjadi Rp6.200, sertaPT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) turun Rp350 menjadi Rp4.500. (mrt)
(Rani Hardjanti)