Akhir Tahun, IHSG Menguat 13 Poin

JAKARTA - Pada hari terakhir perdagangan 2011 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebanyak 13 poin seiring dengan euforia akhir tahun.

"Pada 2012 sektor yang berhubungan dengan infrastruktur merupakan salah satu sektor yang akan outperform dalam pandangan kami. Pada hari ini IHSG berpotensi untuk mengalami kenaikan mengikuti kenaikan indeks di Wall Street dan window dressing," jelas Ciptadana Securities dalam risetnya di Jakarta, Jumat (30/12/2011).

IHSG, pada akhir perdagangan Jumat (30/12/2011) hanya menguat 13,22 poin atau 0,3 persen ke 3.821,99. Sementara indeks LQ45 naik 2,4 poin atau 0,4 persen ke 673,51.

Sektor pendukung indeks saham terpantau bergerak dua arah. Sektor tambang naik 17,52 poin atau 0,7 persen, sektor keuangan naik 0,14 poin atau 0,01 persen tapi sektor agri turun 25,69 poin atau 1,2 persen.

Sebanyak 137 saham bergerak menguat, 108 saham melemah dan 106 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp2,1 triliun dengan volume 2,6 miliar lembar saham.

Di sisi lain, indeks Asia bergerak dua arah. Hang Seng menguat 36,47 poin atau 0,2 persen ke 18.434, Nikkei naik 56,46 poin atau 0,67 persen tapi Straits Times turun 22,05 poin atau 0,82 persen ke 2.650,73.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp1.500 ke Rp12.700, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp750 ke Rp38.650, dan PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp550 ke Rp26.350.

Sementara saham yang melemah (top loosers) antara lain PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun Rp1.050 ke Rp12.800, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) turun Rp700 ke Rp2.200, dan PT Smart Tbk (SMAR) turun Rp600 ke Rp6.400.

(Widi Agustian)