JAKARTA - PT PLN (Persero) menganggarkan dana Rp30 miliar untuk corporate social responsibility (CSR) di 2012.
"Yang dianggarkan untuk CSR tahun ini Rp30 miliar. Kita memberikannya untuk siapa berdasarkan program," kata Manager Senior CSR PLN Siswanto kepada okezone saat ditemui di kantor PMI, Mampang, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Menurutnya, program CSR yang dilakukan oleh PLN harus berdasarkan hal yang bermanfaat bagi mastyarakat dan yang sifatnya jangka panjang. Selain itu, untuk pemilihan lokasi biasanya yang terdekat dengan proyek yang dibangun oleh PLN. "Dana CSR itu dari biaya operasional perusahaan. Jadi untung ataupun tidak, harus ada dana yang dianggarkan untuk CSR," katanya.
Tahun ini, PLN lebih memfokuskan penggunaan CSR dalam bidang pengembangan energi. Program yang dinamai Desa Mandiri Energi (DME) tersebut membidik desa terpencil yang belum terlistriki. "Jadi, desa terpencil itu nantinya menggunakan bahan sekitarnya untuk pembangkit energi," jelasnya.
Dicontohkan, seperti di Sukabumi, Jawa Barat, ada delapan titik dengan kandungan air yang banyak. Delapan titik ini biasanya terdapat banyak desa. Sehingga, air yang digunakan bisa melistriki desa tersebut dengan pembangkit Listrik tenaga Mikro Hydro (PLTMH).
"Selain dengan air, bisa juga dengan biogas atau kotoran hewan ternak. Kita tergetkan untuk biogas ini seperti di Nusa Tenggara. Di sana kan banyak hewan ternak," tandasnya.
(Widi Agustian)