Harga BBM Naik, Inflasi Kota Solo Akan Capai 5,93%

Genta Wahyu, Jurnalis
Selasa 06 Maret 2012 11:33 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

SOLO - Bila harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jadi naik, maka diperkirakan akan menyumbang inflasi di Kota Solo sebesar satu persen.

"Inflasi satu persen itu baru didasarkan pada pola umum, dan belum mempertimbangkan pola nonpasar," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Solo, Toto Desanto saat bertemu wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/3/2012).

Menurut Toto Desanto, bila juga memasukkan pertimbangan pola nonpasar, kemungkinan sumbangan inflasi juga bisa lebih besar lagi. "Meskipun begitu, tingkat inflasi kota Solo diperkirakan berkisar enam persen," ungkapnya.

Hal hampir senada juga dilontarkan Sekretaris Pengarah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo, Doni P Joewono. Menurutnya, jika harga BBM naik, inflasi Kota Solo diperkirakan minimal 5,93 persen.

"Perkiraan semula seandainya tidak ada kenaikan harga BBM maka tingkat inflasi berkisar 4,72 persen," jelas Doni P Joewono di Kantor Bank Indonesia Solo, Jawa Tengah.

Menurut Doni P Joewono yang juga Kepala Kantor Bank Indonesia Solo, inflasi sebesar 5,93 persen itu jika harga BBM mengalami kenaikan sebesar Rp1.500. "Lain halnya jika naik lebih dari Rp1.500, tentu tingkat inflasi di kota Solo bisa lebih," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa inflasi sebesar 5,93 persen diperkirakan akan mulai April 2012 mendatang seiring dengan ditetapkannya kenaikan harga BBM. "Kisaran itu diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2012," jelasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya