BBM Subsidi Naik Rp1.500, Inflasi 1,5-2,5%

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Rabu 07 Maret 2012 10:42 WIB
Ilustrasi. Foto: Corbis
Share :

JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan BBM subsidi sebesar Rp1.500 per liter April mendatang diprediksi akan menaikkan tingkat inflasi bulanan sekira 1,5-2,5 persen. Sehingga target inflasi tahunan pun terkerek.

"Iya betul, sekira 1,5 sampai 2,5 persen dampak ke inflasi bulanannya, sampai dua-tiga bulan setelah kenaikan," ungkap Pengamat Ekonomi Mirza Aditiaswara dalam pesan singkatnya kepada okezone, Rabu (7/3/2012).

Kenaikan BBM subsidi sebesar Rp1.500 per liter menjadi Rp6.000 ini, menurut Mirza, juga akan membuat target inflasi pemerintah terkoreksi, dari 4,5 persen plus minus satu persen di APBN 2012 terkerek naik menjadi 6,5-7,5 persen.

"Saat ini ekspektasi inflasi year on year akan naik menjadi 6,5 sampai 7,5 persen tetapi setelah dua sampai tiga bulan (setelah kenaikan BBM subsidi) mulai menurun inflasinya," lanjut dia.

Adapun kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang direncanakan juga akan dinaikkan sebesar 10 persen bertahap mulai Mei mendatang, tidak akan berdampak banyak terhadap inflasi.

"(Kenaikan) TDL sebenarnya dampaknya kecil, karena hanya naik 10 persen," tambah dia lagi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya