Pemerintah Ajukan Tambah Subsidi Listrik Rp50 T

JAKARTA - Selain menaikkan kuota BBM subsidi dalam APBN-2012, pemerintah juga menaikan subsidi listrik tahun ini menjadi Rp93 triliun, dari angka sebelumnya Rp48 triliun.

"Subsidi listrik, iya-iya naik Rp50 triliun," ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo ditemui di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Sebelumnya, dalam APBN 2012 angka subsidi listrik ditetapkan sebesar Rp48 triliun dan pemerintah mengajukan kenaikan subsidi listrik lagi dalam APBN-P 2012 sebesar Rp93 triliun. Kenaikan subsidi listrik inipun masih dibarengi dengan kenaikan TDL sebesar 10 persen.

"TDL naik setiap tiga bulan mulai Mei. Naiknya bertahap tiga persen dalam tahun ini. Iya nanti kira-kira begitu naiknya (tiga-tiga empat persen dalam satu tahun," lanjut mantan dirut Mandiri ini.

Meskipun naik, namun Agus juga menjanjikan akan terjadi efisiensi di tubuh PLN karena perusahaan BUMN tersebut, telah memasukkan beberapa bisnis plan untuk efisiensi.

"Tentu yang itu adalah faktor lebih dengan kondisi yang lain, tetapi  PLN kan pasti akan siapkan rencana bisnis untuk dapatkan energi alternatif. Kedua, selesaikan program 10 ribu MW lebih cepat. Ketiga kurangi losses dan keempat efisiensi. Itu semua ada di program kerja PLN yang belum diperhitungkan," tandas dia.