Dishub Depok Belum Hitung Kenaikan Tarif

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Rabu 07 Maret 2012 10:04 WIB
Ilustrasi. Foto: Okezone.
Share :

DEPOK - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per April 2012, Dinas Perhubungan Kota Depok memastikan akan menaikkan tarif angkutan umum. Hal itu mendukung keinginan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Depok yang sudah menyiapkan kenaikan tarif.

Namun berbeda dengan Organda, Dishub Depok belum berani menghitung besaran kenaikan tarif. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dindin Djaenuddin mengatakan, saat ini pihaknya sampai pada tahap sosialisasi. Baik kepada supir angkutan kota (angkot) maupun masyarakat.

“Belum tahu berapa persennya, tapi harus sudah diantisipasi, minimal perlu sosialisasi, ini kan belum pasti kenaikan BBM berapa–berapanya, belum hitung enggak berani, kan kenaikan belum pasti, belum berani berspekulasi,” jelasnya kepada wartawan di Balaikota Depok, Rabu (06/03/12).

Dindin menilai yang paling berdampak pada kenaikkan harga BBM yakni transportasi dan harga kebutuhan pokok.  “Dengan rencana pemerintah naikkan BBM, dampaknya ke transportasi, jadi kami sedang sosialisai bahwa akan ada kenaikkan tarif jadi enggak kaget,” katanya.

Sebelumnya Organda Depok memastikan telah menghitung besaran kenaikan tarif. Diperkirakan kenaikan mencapai 35 persen khusus angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Sedangkan jenis angkutan lainnya belum disebutkan besaran kenaikannya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya