Rabu Siang, Cabe Rawit Merah di Solo Tembus Rp45 Ribu

SOLO – Setelah Selasa (27/3/2012) kemarin, harga cabe rawit merah telah melejit hingga Rp40.000 per kilogram, ternyata pada Rabu (28/3/2012) siang kembali naik, bahkan sampai ke tangan konsumen di kota Solo dan sekitarnya telah menembus harga Rp45.000 per kilogram (kg).

Santo, pedagang besar cabe di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/3/2012) petang, mengungkapkan bahwa harga cabe rawit merah kembali naik. “Ya, naik sekitar Rp5.000 per kg. Mulainya siang ini. Bisa jadi karena pasokan memang kurang, tetapi juga bisa karena tidak lama lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal naik,” ujarnya sambil geleng-geleng kepala seraya menunjuk stok cabe rawit merah yang dia miliki menipis.

Sekarang ini, katanya lagi, dirinya menjual ke pedagang pasar atau sayur Rp42.000 per kg menyesuaikan sesame pedagang besar lainnya. “Kalau pedagang pasar atau pedagang sayur,menjual, harganya bervariasi. Ya, sekitar Rp44.000 hingga Rp46.000 per kg,” ungkapnya.

Soal kenaikan lagi harga cabe rawit merah, kemungkinan besar baru dirasakan konsumen pada besok pagi. Sebab umumnya konsumen berbelanja pada pagi hari. Kalaupun ada yang belanja pada siang menjelang petang tidaklah banyak, kecuali mereka penjual makanan yang menggelar dagangannya pada sore atau malam hari.

Seperti halnya dialami Sadi, penjual mie ayam yang mangkal setiap sore di Taman Sriwedari Solo. Ia mengaku Rabu siang ini membeli cabe rawit merah di Pasar Kadipolo, Solo, sekilogramnya sudah Rp45.000.

"Siang tadi sebelum jualan, saya belanja cabe rawit merah Rp45.000 per kg. Beberapa hari ini harga cabe rawit merah memang melonjak. Tidak tahu mengapa? Padahal, cabe rawit merah saya butuhkan sekali untuk sambel,” tandasnya. (nia)

(Rani Hardjanti)