JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dipastikan tidak naik jika harga minyak dunia tidak menembus USD120,75 per barel dalam kurun waktu enam bulan.
"Kalau harganya tidak mencapai diatas USD120,75 per barel dalam enam bulan terkahir ya tidak bisa dinaikan," tegas Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Rumah PAN, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).
Terkait pro dan kontra kenaikan BBM bersubsidi, dia mengatakan risiko jebolnya beban subsidi pasti ada. Oleh sebab itu, pemerintah mengusulkan adanya kenaikan hingga Rp1.500 per liter.
"Tapi sebagian melihatnya tidak begitu, kan sudah lihat kan? Makanya kita syukuri sajalah hasil yang sekarang ini. Tidak usah dipolemikan lagi, tidak usah diperdebatkan lagi, nanti habis energi kita memperdebatkan," katanya lagi.
Sehingga, dalam hal ini pemerintah memastikan akan mengatur dan menerima apapun yang sudah menjadi keputusan, karena itu merupakan hal yang terbaik yang telah dirumuskan dalam APBN Perubahan.
"Saya kira dewan sudah menyelesaikan usulan pemerintah dengan keputusan seperti ini. Mari kita jalankan APBN dengan baik," tandasnya. (nia)
(Rani Hardjanti)