Nilai Tukar Petani Aceh Anjlok, Kesejahteraan Terpuruk

Salman Mardira, Jurnalis
Senin 02 April 2012 17:17 WIB
Ilustrasi. Foto: Koran SI
Share :

BANDA ACEH - Kesejahteraan para petani di Provinsi Aceh makin terpuruk, hal ini setidaknya terlihat dari menurunnya Nilai Tukar Petani (NTP). Pada Maret 2012, NTP Aceh tercatat sebesar 104,54, atau turun sebesar 0,53 persen dibanding capaian Februari lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Syeh Suhaimi mengatakan, turunnya NTP disebabkan anjloknya indeks yang diterima petani sebesar 0,19 persen pada bulan lalu, sedangkan indeks dibayar petani lebih tinggi yang mencapai 0,35 persen.

"Indeks diterima petani mengalami penurunan dibandingkan dengan indeks harga yang dibayar petani," kata dia di Banda Aceh, Senin (2/4/2012).

Penurunan ini juga dipengaruhi oleh turunnya NTP empat dari lima subsector perekonomian Aceh. Penurunan tertinggi terjadi pada subsector hortikultura sebesar 1,31 persen, disusul tanaman pangan 0,96 persen, peternakan 0,02 persen dan perikanan turun 0,18 persen. Hanya subsector perkebunan rakyat yang tumbuh tipis sebesar 0,31 persen.

Suhaimi berharap pemerintah khususnya instansi terkait dapat mengambil langkah strategis untuk meningkatkan NTP yang secara langsung berpengaruh pada membaiknya kesejahteraan petani.

Calon kepala daerah yang bertarung di Pemilukada Aceh juga diminta untuk memiliki misi yang jelas untuk meningkatkan NTP.

"Karena NTP ini sangat penting kami rasa dalam rangka mensejahterakan petani. Realita sekarang NTP Aceh masih belum menggembirakan, ini harus menjadi perhatian bagi siapa saja yang terpilih menjadi pemimpin nantinya," ujar Suhaimi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya