Pendapatan Usaha BUMN Ditargetkan Naik Rp306 T

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Senin 16 April 2012 14:43 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Target pendapatan usaha BUMN pada 2012 diharapkan menembus angka Rp1.600 triliun. Target ini naik jauh ketimbang periode sebelumnya sebesar Rp1.294 triliun dengan laba bersih sebesar Rp113,72 triliun.

"Untuk saat ini saya belum lihat datanya, namun saya perkirakan target pendapatan BUMN naik menjadi sekira Rp1.600 triliun di 2012," ungkap Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Sebelumnya, Kementerian BUMN optimistis perusahaan-perusahaan pelat merah dapat meningkatkan pendapatan di atas 15 persen dari realisasi pendapatan BUMN pada 2011. Sepanjang 2011, pendapatan BUMN diproyeksikan mampu melampaui target yang telah diitetapkan yakni mencapai sebesar Rp1.294 triliun.

Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin mengaku optimistis, BUMN tetap akan mencatatkan peningkatan keuntungan yang cukup signifikan meskipun kondisi perekonomian global masih tidak menentu. Dia memproyeksikan pendapatan BUMN dapat mencapai sekira 15 persen dari realisasi pendapatan perusahaan pada tahun lalu.

Sedangkan laba BUMN diperkirakan tetap akan tumbuh pada tahun ini di atas 10 persen dari realisasi laba perusahaan-perusahaan pelat merah sepanjang tahun lalu.

"Tahun ini minimal pendapatan bisa meningkat 15 persen dibanding realisasi tahun lalu, sedangkan laba minimal bisa meningkat 10 persen. Saat ini kita masih mendata kinerja keuangan dari masing-masing BUMN, tetapi melihat kinerja yang bagus di semester pertama lalu, sepertinya target laba dan pendapatan tahun ini tercapai," ujar Yasin, akhir pekan lalu.

Sementara itu, total asset ditargetkan akan mencapai Rp2.976 triliun. Sementara itu, pada semester pertama 2011, BUMN telah membukukan laba bersih sebesar Rp69,8 triliun atau sudah mencapai sekira 60 persen dari target BUMN tahun ini. Sedangkan pendapatan sudah mencapai sekira Rp646 triliun atau sekira 50 persen dari target pendapatan BUMN.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya