Investor Wait and See, Rupiah Ditutup Stagnan

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Kamis 19 April 2012 15:37 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil. Investor nampak menunggu kejelasan masalah utang di Spanyol.

Kurs tengah Bloomberg mencatatkan rupiah stabil pada Rp9.178 per USD dengan pergerakan haraiannya di kisaran Rp9.155-Rp9.190 per USD. Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan nilai tukar rupiah berada pada Rp9.182 per USD dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.136-Rp9.228 per USD.

Head of Research Treasury Divison BNI Nurul Eti Nurbaeti kesehatan perbankan Spanyol saat ini sedang dalam masalah. Kondisi ini memperparah situasi fiskal Spanyol seiring potensi terus meningkatnya imbal hasil yang semakin memperberat pemerintah dalam menyelesaikan krisis utang dan defisit yang terjadi saat ini.

Sementara dari sentimen regional, menyeruaknya kabar mengenai pemangkasan mata uang China memunculkan support bagi risk-appetite untuk bangkit. "Bahkan, sentimen positif pun berpeluang menaungi pasar forex Asia hingga turut menopang pergerakan rupiah," ungkap dia kepada okezone, Kamis (19/4/2012).

Di sisi lain, merespons rencana BI yang akan menambah required reserve guna mengatasi high-inflation threat. Namun, hal tersebut membuka peluang tertahannya dominasi rupiah dihadapan USD. "Situasi ini mengindikasikan stabilnya rupiah di tengah perhatian pasar pada persoalan anggaran pemerintah Indonesia," tambahnya.

Dia mengatakan, perhatian investor juga teralih masalah defisit fiskal yang terancam bakal meningkat 2,8 persen dari GDP Indonesia akibat masalah BBM bersubsidi, sedikit mereda.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya