"Ini Bukti BUMN Tak Kalah dengan Swasta"

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Jum'at 20 April 2012 15:33 WIB
Logo Forbes. (Foto: Forbes)
Share :

JAKARTA - Masuknya enam BUMN ke dalam daftar perusahaan paling berpengaruh di dunia menandakan perusahaan milik pemerintah tak kalah dengan perusahaan milik swasta.

"Saya katakan bahwa selama ini (BUMN) diidentikkan kalah dengan swasta, ternyata tidak. Kita tidak kalah dengan Unilever dan sebagainya," ujar Sekretaris BUMN Wahyu Hidayat seusai konferensi pers terkait kinerja BUMN 2011-2012 di kantornya, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Menurut Wahyu, sesuai dengan arahan menteri BUMN Dahlan Iskan, pihaknya mendukung BUMN untuk menjadi besar.

"Kalau mereka ingin besar kenapa tidak, kalau mau akusisi kenapa tidak akusisi, perluas akusisi. Kalau jelek diperbaiki, kalau sudah baik semakin baik dan kalau sudah baik banget, jadi champion," lanjut dia.

Namun, menurut dia, sampai saat ini, pihaknya sampai saat ini tidak menargetkan berapa perusahaan pelat merah yang masuk dalam jajaran perusahaan mapan yang biasa dirilis oleh majalah Forbes.

"Target sih tidak. Kita tidak targetkan tapi kita tunjukkan BUMN  tidak kalah dengan swasta bisa lebih bagus juga dibandingkan swasta," tandas dia.

Sebagai informasi, sebanyak 10 perusahaan asal Indonenia berhasil menembus daftar 2.000 perusahaan listed terbesar di dunia versi Forbes, Global 2000. Enam di antaranya perusahaan milik negara (BUMN) dan empat di antaranya perusahaan swasta.

Enam BUMN tersebut adalah PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Negara Indonesia Tbvk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya