JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan akan terus berupaya menyelesaikan masalah pasokan bagi kepentingan industri nasional.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pihaknya berharap para stakeholder terkait bisa berkumpul guna membahas solusi masalah tersebut.
“Saya yakin dalam tiga bulan ini kalau semua stakeholder kumpul, bisa diselesaikan. Harus optimistis, dalam tiga bulan ini harus selesai. Stakeholder harus dikumpulkan dan diberi arahan oleh Presiden,” kata Hidayat di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, masalah kelangkaan pasokan gas industri merupakan masalah serius. Hidayat menyebutkan, pihaknya telah meminta kepada Presiden SBY untuk memimpin forum yang khusus membahas masalah itu.
“Saya juga mempersoalkan agar pasokan gas industri kita seriusi. Saya telah minta kepada Presiden agar memimpin forum khusus masalah kelangkaan gas industri ini yang sudah diderita lebih dari dua tahun,” tuturnya.
Hidayat menegaskan, masalah tersebut harus segera dituntaskan dalam waktu dekat ini. Kalau tidak, hal tersebut akan menjadi masalah bagi pertumbuhan industri yang akan datang.
"Jadi jangan sampai ironis. Kita ekspor terus ke negara-negara lain, mereka berkecukupan. Negara kita sendiri kekurangan, terutama di sektor industri,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini kebutuhan gas industri baru terpenuhi 50 persen dari sekitar 2.100 MMSCFD. “Dipercepat saja infrastrukturnya, Tunggu BP migas, PGN, Dirjen Migas, Pertamina,” ucapnya.
Kendati demikian, Hidayat optimistis pertumbuhan industri hingga akhir tahun ini tidak akan terkoreksi.
(Martin Bagya Kertiyasa)