PDIP Nilai Penggunaan BBM Subsidi Tepat Sasaran

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menganggap bahwa pemakaian BBM bersubsidi sudah tepat sasaran. Hal ini bertentangan dengan pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa pemakaian BBM bersubsidi didominasi oleh masyarakat dari kalangan menengah ke atas.

"Ini tepat sasaran jika dilihat dari penghasilan masyarakat. 74 persen yang memakai BBM bersubsidi berpenghasilan Rp3,5 juta ke bawah," tutur anggota Komisi XI dari PDIP Dolfie Palit saat jumpa pers di DPR, Jakarta, Senin (23/4/2012).

Fraksi PDIP juga menganggap bahwa pemerintah terkesan memaksakan agar masyarakat beralih dari pemakaian BBM bersubsidi ke pertamax. Ini terkait dengan kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan pembatasan terhadap BBM bersubsidi.

"Posisinya mengesankan bahwa ada tendensi pemaksaan pada masyarakat untuk menggunakan BBM tidak bersubsidi. Ini sebenarnya langkah-langkah yang menimbulkan sebuah persiapan yang memojokkan masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut Dolfie mempertanyakan bahwa kenapa pemerintah tidak melanjutkan proses pemberlakuan konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. "Pemerintah ternyata tidak konsisten akan rencananya sendiri untuk dari BBM ke gas. Tapi malah memaksa konsumen untuk masyarakat agar beralih dari BBM subsidi ke pertamax," tandasnya.

(Widi Agustian)