PLN: Kami Belum Hitung Kerugian

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Kamis 26 April 2012 08:51 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) belum menghitung kerugian atas kerusakan Interbus Transformer (IBT) di Gardu Induk Gandul. Kerusakan ini membuat listrik di sebagian Jakarta padam kemarin.

“Kami belum menghitung kerugian,” tegas Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto kepada Okezone, Kamis (26/4/2012).

Bambang menuturkan, pihaknya masih berusaha meminimalisir kerugian. Untuk itu dia akan mengoptimalkan pasokan listrik agar dapat berjalan normal kembali. Dia menjelaskan jika terjadi kerusakan pada alat pengukur arus (current trans) yang ada di Gardu Induk Gandul.

Dia mengatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan antisipasi beban puncak yang terjadi pada pukul 10.00 WIB. Pada jam ini, beban listrik di Jakarta dan sekitarnya mencapai 5,5 ribu megawatt (mw). Semalam, beban listrik sudah dialihkan ke gardu induk lain yang masih terhubungan dengan pembangkit listik Muara Karang.

"Pagi ini, infonya satu travo yang rusak itu sudah bertegangan," jelas Bambang.

PLN pun, lanjut dia menjamin tidak akan ada lagi pemadaman listik pada hari ini. PLN mengatakan, sudah mengalihkan arus listrik ke gardu lainnya yang sebelumnya terhenti akibat kerusakan pada Interbus Transformer (IBT) Gardu Induk Gandul  "Sudah tidak ada pemadaman lagi," kata Bambang.

Dia mengaku, pada Rabu (25/4/2012) malam pun sudah tidak terjadi pemadaman listrik. Berhentinya distribusi listrik kemarin, kata Bambang sudah teratasi dengan mengalihkan ke Gardu Induk dari pembangkit listrik Muara Karang lainnya.

Kemarin, aliran listrik di sejumlah lokasi di DKI Jakarta dan sekitarnya terputus alias padam. Padamnya Interbus Transformer (IBT) Gandul unit 1 dan 2 ini berdampak pada terganggunya 17 Gardu Induk (GI) di Jakarta.

17 gardu induk tersebut adalah GI Ketapang, GI Kebon sirih, GI Karet baru, GI Budikemuliaan, GI Abadi Guna Papan, GI Grogol, GI Kbn jeruk, GI Karet lama, GI Muara Karang, GI Petukangan, GI Danayasa, GI Cengkareng, GI Senayan, GI Bintaro, GI Teluk Naga, GI New Tangerang dan GI Duri Kosambi.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya