Asia Bergerak Melemah, IHSG Anjlok 61 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini dengan merosot 61,07 poin atau 1,48 persen ke 4.053,07. IHSG bergerak dengan level tertinggi 4.120,23 dan level terendahnya 4.043,97.

Indeks LQ45 tampak melemah 9,68 poin atau 1,4 persen ke 686,86, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 6,52 poin atau 1,2 persen ke 555,61. Demikian juga IDX30 yang anjlok 4,65 poin atau 1,3 persen ke 347,30.

Sebanyak 278 saham bergerak melemah dengan 37 saham menguat dan 51 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,488 triliun dari 3,408 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp200,491 miliar.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas mengatakan, bursa Asia dibuka mixed dengan kecenderungan menguat setelah China menurunkan rasio GWM sebesar 50 bps untuk merespons perlambatan ekonominya. Data industrial production China April hanya tumbuh 9,3 persen, pertumbuhan terendah sejak 2009.

"IHSG sendiri bergerak dengan kecenderungan mengikuti pergerakan bursa Asia," ungkap riset tersebut di Jakarta, Senin (14/5/2012).

Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Shanghai naik 14,26 poin atau 0,60 persen, indeks Hang Seng merosot 229,59 poin atau 1,15 persen, indeks Nikkei menguat 20,53 poin atau 0,23 persen dan indeks Straits Times merosot 16,81 poin atau 0,58 persen.

Sektor-sektor IHSG kompak melemah dengan sektor perdagangan turun 10,50 poin atau 1,5 persen, sektor keuangan turun 9,19 poin atau 1,8 persen, sektor infrastruktur merosot 12,23 poin atau 1,5 persen, dan sektor aneka industri merosot 9,85 poin atau 0,8 persen.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) naik Rp600 ke Rp8.000, PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp550 ke Rp9.800, dan PT Bank Of India Indonesia Tbk (BSWD) naik Rp450 ke Rp2.450.

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.400 ke Rp35.450, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp75 ke Rp55.000, serta PT Astra AgroLesatri Tbk (AALI) turun Rp500 ke Rp20.300.

(Martin Bagya Kertiyasa)