PEKANBARU - PT Pertamina (Persero) memperkirakan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk Riau akan habis pada Oktober mendatang. Stok BBM bersubsidi itu habis sebelum waktunya.
Humas Pertamina Sumatera Utara Fitri Erika mengatakan, saat ini kuota BBM bersubsi untuk Riau, yakni premium sebesar 600 ribu kiloliter (kl) dan solar 660 ribu kl. "Kuota BBM Riau mengalami penurunan sekitar 10 persen dibanding dengan tahun 2011," katanya kepada Okezone, Selasa (15/5/2012).
Padahal menurutnya, saat ini tren konsumsi masyarakat Riau untuk BBM subsidi meningkat. "Dari Januari hingga April ini ada tren peningkatan penggunaan BBM. Jadi kemungkinan BBM subsidi diperkirakan akan habis pada Oktober," ungkapnya.
Menurut dia beberapa faktor yang membuat peningkatan konsumsi masyarakat atas BBM adalah meningkat adalah beralihnya penggunaan konsumen BBM jenis pertamax ke premium. "Kemudian faktor lain, yakni terjadi peningkatan ekonomi rakyat yang diikuti oleh peningkatan jumlah kendaraan di Riau," imbuhnya.
Namun demikian, Fitri berharap warga tidak panik, karena pihak Pertamina akan berupaya akan meminta penambahan kuota tambahan ke pemerintah.
(Widi Agustian)