DENPASAR - Setelah Jakarta, PT Pertamina (Persero) meresmikan Stasiun pengisian Bahan Bakar Khusus (SPBBK) di Denpasar, Bali. Peresmian SPBBK 54.801.46 di wilayah pemasaran Jatim-Balinusa ini merupakan yang kedua di Indonesia setelah peluncuran pertama di Jakarta.
Direktur Marketing dan Trading Pertamina Hanung Budya Yuktyanta mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap pelayanan di SPBBK . "Ini dilakukan agar pelanggan pertamax mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sehingga pelanggan memiliki pengalaman yang akan menyenangkan saat mengisi Ð'Ð'Ð di SPBBK Pertamina," ujar Hanung saat peresmian SPBBK di Denpasar, Jumat (25/5/2012).
Di SPBBK hanya menjual produk pertamax, solar keekonomian dan pertamina dex. Bahan bakar yang di jual adalah bahan bakar nonsubsidi. Dengan begitu Pertamina akan memantau secara langsung kualitas, takaran dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan produk bahan bakar khusus (BBK).
Peluncuran SPBBK di Jalan Raya Sesetan 315 Denpasar ini sebagai bentuk komitmen untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar berkualitas tinggi. Selain itu, sebagai bentuk dukungan kepada kebijakan pemerintah untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi.
Hanung menyebutkan, hingga kini jumlah SPBU yang telah menjual BBK atau BBM nonsubsidi sebanyak 623 atau 56 persen dari total 1121 SPBU yang berada di area Jatim-Balinusa. Sementara untuk provinsi Bali telah beroperasi 87 SPBU yang menyediakan produk pertamax atau sebesar 50 persen dari 178 SPBU yang ada di Pulau Dewata.
Menandai peluncuran SPBBK di Denpasar nampak belasan mobil mewah seperti Ferrari, Lambhorgini, Porshe hingga motor besar dan mobil klasik turut mengisi BBM jenis pertamax dengan disaksikan pejabat seperti Kapolda Bali Irjen Pol Budi Gunawan dan pengusaha lainnya.
(Widi Agustian)