BBM Langka, Pengecer Menjamur

Deddy Pranata, Jurnalis
Rabu 30 Mei 2012 17:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

PALEMBANG - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terutama di Palembang dalam beberapa minggu terakhir, membuat antrean panjang di semua SPBU. Ironisnya, saat masyarakat kesulitan mendapatkan BBM, pengecer minyak justru bertambah banyak.

Pengamatan di lapangan, para pengecer minyak banyak bermunculan di sekitar SPBU. Merekan memanfaatkan para pengantre yang frustasi dan ingin segera mendapatkan BBM tanpa harus berjam-jam menunggu antrean.

Salah satu pengecer minyak yang membuka lapaknya persis di sebelah SPBU di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Zulkifli mengatakan, kelangkaan BBM kali ini menjadi tambahan rejeki tersendiri bagi dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

"Lumayan untuk tambahan uang makan keluarga. Saya jual bensin eceran dengan harga Rp6 ribu per liter," ujar Zulkifli yang enggan menjelaskan dari mana mendapatkan bensin yang dijualnya tersebut, Rabu (30/5/2012).

Sementara Gunawan, warga Sekip, Palembang, mengaku sedikit frustasi dengan keadaan sulit mendapatkan BBM seperti sekarang. Dia yang sehari-hari bekerja di salah satu instansi pemerintah Kota Palembang mengaku sering kecewa saat antre BBM di SPBU. Karena itu, setiap bahan bakar di tanki motornya sudah tipis ia bergegas membeli di pengecer untuk mendapatkan BBM.

“Kebetulan di sekitar tempat tinggal saya banyak pengecer. Mereka menjual dalam botol mineral. Sebotol air mineral yang besar itu dijual Rp 10 ribu, entah berapa liter isinya. Yang saya heran, dari mana mereka mendapat BBM sebanyak itu? Padahal untuk dapat tiga liter bensin saja harus antre berjam-jam,” kata Gunawan.

Gunawan mengatakan, karena sudah sering kecele dan frustrasi, saat ini ia tidak lagi memikirkan harga BBM yang bakal naik atau mahal. Baginya, terpenting bahan bakar tersedia dan mudah didapat. Sebab jika tidak, banyak aktivitas yang terganggu. Paling tidak hampir setiap pagi ia buru-buru membeli BBM agar tidak terlambat ke kantor.

“Memang harus diakui kelangkaan BBM sekarang ini jadi pikiran setiap hari. Situasi serba sulit. Saya berharap pemerintah segera menemukan solusi agar masyarakat tidak lebih menderita lagi,” pungkasnya

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya