Anggaran Belanja Pemkab Jombang Naik Dua Kali Lipat

Mukhtar Bagus, Jurnalis
Sabtu 02 Juni 2012 11:15 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JOMBANG - Untuk melaksanakan imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penghematan energi mulai tanggal 1 Juni 2012, Pemda Kabupaten Jombang, Jawa Timur merazia penggunaan listrik di kantor-kantor Pemda Jombang. Sejumlah kantor yang kedapatan menyalakan listrik berlebihan atau menyalakan listrik dan AC padahal ruangan dalam keadaan kosong langsung dimatikan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Munif Khusnan langsung melakukan swiping ke kantor-kantor di lingkungan Pemkab Jombang. Sejumlah ruangan yang kedapatan kosong namun listriknya tetap menyala langsung diperintahkan untuk dimatikan.

Demikian juga dengan ruangan yang menggunakan listrik berlebihan, dia memerintahkan anak buahnya untuk mematikan sebagian listrik tersebut. Termasuk juga ruangan yang sebenarnya sudah cukup mendapat cahaya dari luar jendela, dia juga memerintahkan para pegawai ini membuka lebar-lebar korden penutup jendela sehingga tidak memerlukan listrik lagi.

Dia mengakui, di kantor Pemkab Jombang memang masih banyak pegawainya yang menyalakan listrik di siang hari. “Namun hal itu terjadi karena kondisi ruang kerja para pegawai relatif gelap,” kata dia kemarin.

Sedangkan untuk penggunaan BBM,  dia langsung mengintruksikan seluruh mobil dinas berplat merah menggunakan bahan bakar jenis pertamax. Jika ada mobil dinas yang kedapatan membeli dan menggunakan premium, dia mengimbau masyarakat untuk tidak segan-segan memotret dan melaporkan pada dirinya.

Dia juga mengakui, terkait pengalihan BBM dari premium ke pertamax, anggaran belanja Pemkab Jombang jadi meningkat dua kali lipat. Namun karena hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat, pemerintah di daerah tak punya pilihan lagi. Kebijakan pemerintah terkait  penghematan energi ini tentunya cukup kontradiktif, di satu sisi penggunaan listrik dikurangi, namun anggaran pembelian BBM justru di tingkatkan dua kali lipat.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya