Tahan Rupiah, BI Gelontorkan Rp8,83 T

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 04 Juni 2012 10:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Guna menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tetap stabil, Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi. Salah satu intervensi yang dilakukan adalah masuk ke pasar sekunder dan membeli Surat Berharga Negara (SBN).

Melansir situs resmi Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU), Senin (4/6/2012), selama pertengahan Mei kemarin, BI menggelontorkan paling tidak Rp8,83 triliun. Hal ini dapat dilihat dari statistik kepemilikian SBN oleh BI.

Tercatat, pada awal Mei, tepatnya pada 4 Mei, kepemilikan SBN oleh BI hanya sebesar RP1,43 triliun. Kempemilikan SBN oleh BI pun meningkat Rp5,48 triliun menjadi Rp6,91 triliun. Namun, kepemilikan SBN oleh BI kembali turun pada 16 Mei menjadi Rp1,32 triliun.

Kemudian pada 25 Mei, kepemilikan SBN oleh BI kembali melesat ke Rp7,64 triliun, dan pada 30 Mei kemarin mencapai angka Rp10,15 triliun.

Ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, yang mengungkapkan akan melakukan intervensi sehingga nilai tukar rupiah terhadap dapat kembali ke Rp9.450 per USD hari ini.

BI pun bersikap optimistis bila pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD bisa stabil dan tidak terus merosot. "Saya percaya kita bisa menggiringnya ke Rp9.450," ujar Darmin.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya