JAKARTA - Pada penutupan pasar hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meluncur turun lebih dari empat persen ke posisi 3.700. Sambil menunggu ketidakjelasan kabar menjelang Pemilu di Yunani, IHSG diprediksi bisa melemah sampai 3.550.
"Pasar masih melihat ketidakjelasan kondisi global. Data-data di AS juga yang keluar juga tidak psoitif seperti penambahan angka pengangguran dan data manufaktur, ini membuat pelaku pasar kecewa," ungkap analis pasar modal Reza Priambada saat berbincang kepada Okezone terkait kejatuhan harga saham, Senin (4/6/2012)
Kondisi yang tidak membaik ini, masih ditambah dengan keluarnya dana personal income dan personal spending masyarakat yang juga menurun menyusul keterpurukan pertumbuhan ekonomi.
"Kondisi ini yang membuat prediksi bisa meleset, kemarin kita prediksi tidak sampai 3.850, ternyata sampai. Sore ini sudah 3700, jadi saya berharap sambil menunggu Pemilu Yunani tidak akan sampai di 3.550," lanjut dia.
Reza juga menambahkan, kejatuhan IHSG masih sejalan dengan bursa regional dan bursa global.
"Kalau lagi profit taking, misalnya pas musim laporan keuangan, IHSG naiknya bisa paling tinggi di antara indeks regional, kalau lagi seperti begini (turun), bisa juga paling buruk se-Asia," tandasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)