WIKA Kantongi Kontrak Rp5,6 Triliun

J Erna, Jurnalis
Rabu 13 Juni 2012 18:34 WIB
Logo Wijaya Karya. (Foto: WIKA)
Share :

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mendapatkan kontrak baru hingga akhir Mei 2012 sebesar Rp5,6 triliun. Nilai tersebut sekira 34 persen dari target kontrak baru perseroan tahun ini sebesar Rp16,5 triliun.

Sekretaris Perusahaan WIKA Natal Argawan Pardede mengatakan, perolehan kontrak baru perseroan hingga 31 Mei 2012 mayoritas berasal dari perusahaan induk. "Kontrak baru yang berasal dari perusahaan induk senilai Rp3,1 triliun, sedangkan dari anak usaha Rp2,5 triliun," kata dia di Jakarta, Rabu (13/6/2012).

Lebih lanjut Natal menjelaskan, kontribusi terbesar perolehan kontrak dari anak usaha berasal dari PT WIKA Beton, yang mengontribusi sebesar Rp1,3 triliun. Kontrak baru itu, di antaranya berasal dari pembangunan jalan kereta api jalur Semarang-Bojonegoro senilai Rp285 miliar dari Kementerian Perhubungan, pengendalian banjir Karang Mumus  senilai Rp135 miliar.

Selain itu, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Batu di Kalimantan Timur dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Total nilai kontrak PLTG berkapasitas 2x50 megawatt (mw) tersebut sebesar Rp925 miliar.

Sementara pada pekan pertama Juni 2012, perseroan bersama dengan perusahaan konstruksi lainnya mendapatkan kontrak baru senilai USD182,98 juta dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) untuk mengerjakan proyek rekayasa, pengadaaan dan kontruksi (engineering, procurement and construction/EPC) dalam proyek North Duri Development (NDD) Area 13 di Duri, Riau.

Porsi WIKA dalam proyek tersebut mencapai 80 persen atau setara USD162 juta. "Kalau ditambah kontrak dari Chevron, maka total kontrak baru WIKA hingga awal Juni mencapai Rp7 triliun," tutur Natal.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya