JAKARTA - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengatakan, jumlah investor lokal di Malaysia jauh lebih banyak dibandingkan di Indonesia. Buktinya, jumlah penduduk Malaysia yang sekira 28 juta saat ini jumlah investor lokalnya sekira 10 juta.
"Investor lokal kita berapa ratus ribu, dari dulu tidak naik-naik. Padahal jumlah penduduk kita 230 juta," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Isaka Yoga saat berdiskusi di Gedung BEI, Jakarta, Senin (25/6/2012).
Selanjutnya, jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal Malaysia juga jauh lebih banyak dibanding Indonesia yang hanya sekira 441 emiten.
Isaka menyayangkan sikap pemerintah tidak memberikan insentif dan dorongan agar perusahaan-perusahaan itu go public. Dia mempertanyakan, misalnya para pengusaha anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia seharusnya didorong untuk listing di pasar modal.
Padahal menurutnya, dengan penambahan emiten, akan membuat penambahan investor lokal di pasar modal. Pemerintah seharusnya melakukan kampanye pentingnya investasi dengan menjadi investor lokal di pasar modal.
"Seharusnya sudah kampanye investor lokal. Seperti kampanye Keluarga Berencana (KB), kampanye menabung. Kita belum pernah kampanye, makanya penambahan sedikit," tandasnya.
(Widi Agustian)