Upah Mulai Tinggi, Investor Taiwan Lirik Investasi di RI

Sandra Karina, Jurnalis
Rabu 27 Juni 2012 18:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Investor asal Taiwan berkomitmen untuk menambah investasi di Indonesia. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Kerja sama Perdagangan dan Pengembangan Ekonomi antara Chinese National Federation of Industries (CNFI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, MoU tersebut bertujuan untuk memperbesar serta memperkuat kerja sama bisnis antara sektor swasta kedua negara. Menurutnya, sebagai negara dengan new emerging economy dan anggota G-20, Indonesia merupakan negara yang penting untuk berinvestasi. Untuk itu, dia berupaya untuk mendorong investor Taiwan agar bisa mempertimbangkan hal itu.

"Sasaran utama kita adalah mewujudkan implementasi MoU ini," kata Sofjan usai acara penandatanganan MoU Apindo dan CNFI, di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Sofjan menjelaskan, Taiwan merupakan negara yang memiliki pusat produksi industri yang berbasis teknologi tinggi. Dia mencontohkan, industri produk dan komponen elektronika, barang cetak, produk presisi, serta makanan dan minuman.

Sementara itu, Atase Perindustrian KDEI Taiwan Janu Suryanto mengatakan, industri-industri unggulan berbasis teknologi tinggi asal Taiwan semakin agresif melirik Indonesia sebagai lokasi investasi. Selain Foxconn, lanjut dia, Asus juga mencari lokasi untuk memperluas bisnisnya di negara lain.

"Salah satunya, karena upah di sana sudah mulai tinggi," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya