JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) mengakui Pulau Jawa masih menjadi penyumbang beras terbesar dibandingkan pulau-pulau lainnya yang mencapai 74,25 persen.
"Pulau Jawa masih penyumbang beras terbesar dengan total 74,25 persen," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja Perum Bulog Semester I, di Gedung Bulog, Jakarta, Rabu (4/7/2012).
Menurut data Bulog, Jawa Timur menjadi provinsi paling tinggi pengadaan
beras dalam negeri yang mencapai 738.303 ton atau 31,27 persen menyusul
Jawa Tengah dengan total 561.702 ton atau 23,79 persen.
Sementara di peringkat ketiga Jawa Barat 358.720 ton, atau 15,19 persen, Sulawesi Selatan sebesar 237.485 ton atau 10,1 persen dan di peringkat kelima NTB sebesar 107.139 ton atau 4,6 persen.
"Pengadaan beras dalam negeri dari awal tahun hingga Juni 2012 mencapai 2.336.217 ton. Bulog menargetkan penyerapan beras petani pada 2012 mencapai 4,1 juta ton," tandasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)