Menang di Arbitrase Tergantung Tim yang Dikirim

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Jum'at 06 Juli 2012 13:27 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Pemerintah memiliki potensi menang dari gugatan yang dilayangkan perusahaan tambang asal Inggris, Churchill Mining Plc, pada pengadilan arbitrase. Hal tersebut dapat terjadi berdasarkan regulasi yang tertera. Selain itu, negosiator yang kompeten akan mempengaruhi hasil akhir.

"Kalau lihat regulasi potensi untuk menang besar, tetapi tergantung wakil untuk berperkara, yakni tim yang berkontribusi dalam perkara tersebut," kata Pengamat Energi Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, kepada Okezone, di Jakarta, Jumat (6/7/2012).

Komaidi menambahkan, tim yang dikirim harus merupakan kombinasi dari beberapa unsur, seperti dalam bisnis, sektor pertambangan, dan tatanegara. "Kombinsai ekspert bisnis, ekspert sektor pertambangan, dan hukum tatanegara. Seperti orang yang berkapasitas tata kelola bisnis seperti apa? Berkaitan dengan konstitusi negara dan Semua aspek," jelas Komaidi.

Menurut dia, dengan tim yang mengandung unsur-unsur tersebut, maka dapat memperkuat argumentasi di pengadilan dan akan memenangkan gugatan. "Jika diserang punya argumentasi multisektor," tambah dia.

Namun, Komaidi mengungkapkan, pemerintah kemungkinan akan kalah jika mengirim tim yang tidak kompeten. "Namun jika yang mewakili kita berperkara adalah mereka-mereka yang kapasitas dan integritasnya minim dapat saja kita dikalahkan," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya