JAKARTA - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin mampu menunjukkan kinerja positif. Kinerja tersebut, diprediksi akan terjadi pada perdagangan hari ini. Meski demikian, IHSG masih dibayangi aksi ambil untung dari penguatan kemarin.
Indosurya Asset Management memperkirakan IHSG akan berada pada support 3.984-4.004 dan resistance 4.029-4.042. Menurut riset tersebut, IHSG telah membentuk pola spinning dimana sebelumnya telah membentuk pola tweezers bottom dan melanjutkan kenaikannya.
Posisi candle masih di bawah upper bollinger bands. MACD tertahan penurunannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's persen, dan Stochastic masih bergerak naik terbatas mendekati di area overbought.
"Dari posisi dan pola candle yang terbentuk, terlihat IHSG ragu untuk melanjutkan kenaikannya meski asing telah kembali mencatatkan nett buy. Aksi profit taking bisa saja kembali muncul karena pelaku pasar akan memilih mengamankan posisinya. Apalagi bila sentimen yang ada tidak mendukung dan menghambat kenaikan yang seharusnya terjadi," ungkap rise tersebut, Jakarta, Kamis (12/7/2012).
Sementara Sinarmas Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 3.980-4.050. "Antisipasi akan dirilisnya minutes dari rapat The Fed yang akan menggambarkan lebih dalam kebijakan moneter The Fed dan antisipasi akan hasil rapat Bank Indonesia, dapat memberikan sentimen terhadap indeks," jelas riset tersebut.
Sedangkan Reliance Securities mengungkapkan pada perdagangan hari ini, ruang penguatan IHSG masih cukup luas dengan konfirmasi bullish continuation pada level 4.022 jika di break. Support terdekat IHSG adalah 3.939, dengan target pergerakan jangka menengah 4.155 (minor support). "Indikator stochastic berada pada areal yang relatif oversold dan berada pada areal yang konsolidasi," jelas riset tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)