JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Surat Utang Negara (SUN) dengan seri FR0018 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2012. Untuk itu, SUN seri FR0018 tidak lagi diperdagangkan di BEI.
Dilansir dari pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (15/7/2012), nilai obligasi tersebut mencapai sekira Rp5,430 triliun. Dengan jatuh temponya seri FR0018, maka obligasi ini tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan lagi di BEI terhitung mulai 16 Juli 2012.
Seri FR0018, merupakan salah satu obligasi yang pernah dibeli kembali (buy back) oleh Kementerian Keuangan dengan fasilitas dealing room DJPU, pada 16 Desember 2010. Seri FR0018 memiliki kupon 13,1750 persen yang jatuh tempo 15 Juli 2012 dengan jumlah pembelian 35 ribu unit senilai Rp35 miliar dengan harga rata-rata tertimbang 110,45 persen.
Penjualan SUN sendiri, dilakukan oleh Kementerian Keuangan sebagai bagian dari upaya pemerintah memenuhi pembiayaan pada Anggaran Pendapatan Belanja negara (APBN).
Sekdar informasi, per 29 Juni 2012 utang pemerintah Indonesia mencapai Rp1.944,14 triliun per 31 Mei lalu. Utang tersebut berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp638 triliun dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp1,15 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rahmat Waluyanto menjelaskan, sebesar Rp1.304 triliun merupakan utang yang berasal dari surat berharga negara (SBN).
(Martin Bagya Kertiyasa)