JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Aksi ambil untung diperkirakan masih membayangi laju IHSG.
"Pergerakan indeks diperkirakan juga masih akan volatile. Kisaran support-resistance 4.067-4.100," kata research Analyst panin sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta Kamis (19/7/2012).
Dia menyebut, investor juga akan mulai mengantisipasi keluarnya laporan keuangan emiten semester I-2012. Selain itu Investor global juga masih menanti testimoni hari kedua dari Gubernur Bank Sentral Amerika, Bernanke, Rabu malam waktu setempat.
Sebelumnya Bernanke sempat menyatakan akan menyiapkan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan jika pasar tenaga kerja tidak membaik. IHSG pada perdagangan kemarin memang bergerak volatile.
IHSG sempat menguat signifikan menembus 4.100, akhirnya indeks ditutup flat 0,02 persen menyusul profit taking yang dilakukan investor. Aksi ambil untung juga terjadi pada bursa regional Asia lainnya.
"Hal tersebut dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri China, Wen Jiabao, yang memperingatkan proyeksi melemahnya tingkat pekerjaan serta outlook kinerja korporasi Asia yang melemah sebagai dampak dari krisis yang melanda Eropa," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)