Kenaikan Harga Pangan Bisa Membuat IHSG Anomali

Yuni Astutik, Jurnalis
Jum'at 20 Juli 2012 08:42 WIB
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan bergerak dua arah. Pergerakan harga-harga bahan kebutuhan pokok telah membuat outlook inflasi meningkat dan berpotensi membuat IHSG bergerak anomali.

HD Capital dalam risetnya mengungkapkan pelemahan rupiah akibat outlook inflasi yang tinggi dari efek harga sembako naik sebelum puasa membuat IHSG akan bergerak anomali.

"Rally di IHSG tidak dapat mengikuti sepenuh hati kenaikan Dow semalam sebelumnya, sehingga dengan upside terbatas, potensi terulangnya profit taking dapat terjadi lagi," ungkap riset tersebut, Jumat (20/7/2012).

Oleh karena itu, riset tersebut merekomendasikan investor berhati-hati dalam mengejar rally. "Kisaran support 3.880-4.020, dan resistance 4.125-4.250," ungkap dia.

Sementara Sinarmas Sekuritas memaparkan, pada perdagangan hari Jumat ini, secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.065-4.130.

"Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis yaitu data Initial Jobless Claims dan data perumahan Juni akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day," jelas riset tersebut.

Sedangkan Sucorunvest Central Gani menjelaskan, IHSG hari ini diperkirakan berfluktuasi melemah pada kisaran 4.070-4.109. Indikator klinger oscillator outperform, sedangkan stichastic mendatar di area overbought. "Daily MACD dan short term MA masing-masing outperform dan bullish. Adapun monthly MACD underperform dan long term MA konsolidasi," kata riset tersebut.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya