Hati-hati, IHSG Rawan Profit Taking!

Yuni Astutik, Jurnalis
Senin 23 Juli 2012 07:30 WIB
(Foto: Widi Agustian/Okezone)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diprediksi bergerak pada support 4.048-4.058 dan resistance 4.096-4.112.

"Akan tetapi, tampaknya aksi ambil untung masih akan mewarnai bursa sehingga bukan tidak mungkin IHSG akan kembali melemah," kata analis Indosurya Asset Management, Reza Priambada, di Jakarta, Senin (23/7/2012).

Reza menambahkan, sentimen positif yang ada mulai terganggu dengan beredarnya kabar negatif dari Eropa. Untuk itu, pelaku pasar perlu mewaspadai bila aksi profit taking masih berlanjut.

Saham-saham yang bisa diperhatikan untuk perdagangan hari ini antara lain PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI).

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG rawan aksi ambil untung. Namun selalu terpatahkan karena penguatan IHSG didukung oleh penguatan mayoritas bursa saham global. Kali ini, IHSG tidak dapat menahan serbuan aksi ambil untung tersebut sehingga di akhir perdagangan, IHSG harus menyerah berakhir di zona merah.

Dengan demikian, ini merupakan kali kedua di akhir pekan di bulan ini, di mana IHSG harus berakhir memerah. Penutupan bursa saham Asia yang berubah menjadi negatif dan pembukaan bursa saham Eropa yang juga negatif karena imbas pelemahan bursa saham Asia turut mendukung pelemahan IHSG.

"Investor kembali wait and see terhadap sentimen mixed yang beredar di pasar global dan regional, apalagi setelah terjadi kerusuhan di Spanyol akibat kebijakan pemangkasan anggaran dan kembali melemahnya harga komoditas," tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya