JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu menguat mengawali pekan ini dan terpaksa harus turun 40 poin atau 0,99 persen ke level 4.040,96. Bahkan, IHSG sempat turun sampai 70 poin atau 1,76 persen menjadi 4.010,4.
Pantauan Okezone di Jakarta, Senin (23/7/2012), Indeks LQ45 juga harus turun 10,7 poin atau 1,5 persen ke 684,8. Semua sektor terpantau melemah seprti sektor perkebunan yang turun 20,7 poin atau 0,87 persen dan sektor keuangan turun 8,1 poin ke 1,56 persen.
Sementara itu, mengintip pergerakan saham Asia, indeks Nikkei 225 turun 112,49 poin atau 1,30 persen menjadi 8.557,49, Hang Seng juga melemah 525,04 poin atau 2,67 persen ke 19.115,76.
"Sentimen negatif yang diberikan bursa Global memberikan kepanikan pada bursa regional pagi ini yang dibuka mengalami pelemahan signifikan," kata analis Equator Securities Gina Novrina Nasution dalam risetnya, Senin (23/8/2012).
Dia menuturkan pula, krisis keuangan Eropa saat ini membuat Pemerintahan Spanyol akan meminta bantuan keuangan dengan skala penuh. Tekanan jual yang melanda bursa Regional pagi ini tentunya membawa IHSG mengalami tekanan ditengah memasuki awal dari Ramadan di mana secara siklus minggu pertama awal Ramadhan transaksi cenderung masih sepi.
Adapun nilai transaksi hari ini Rp145,4 miliar dengan volume transaksi 102,4 juta lembar saham. Sebanyak 152 saham melemah dan hanya dua saham yang mampu menguat sementara itu 25 saham bergerak stagnan.
Saham-saham yang terpantau melemah diantaranya adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) , turun 800 poin ke 57.550. Kemudian PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 550 ke 21.200 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 550 ke 21.500.
Sementara dua saham yang menguat diantaranya adalah PT Entertainment International Tbk (SMMT) naik 130 poin ke 910 dan PT Tower Bersama Tbk (TBIG) naik 100 poin ke 3.900. (nia)
(Rani Hardjanti)