Alasan IHSG Anjlok Sampai 71 Poin Hari Ini

Widi Agustian, Jurnalis
Senin 23 Juli 2012 16:11 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan hebat pada hari ini sampai-sampai terpental dari level 4.000. Sentimen negatif yang menekan indeks adalah berasal dari regional.

"Pelemahan kali ini disebabkan oleh kekuatiran akan krisis Eropa yang memburuk dan juga laporan keuangan Bank of America dan Morgan Stanley yang lebih buruk dari ekspektasi," kata Research Analyst Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Senin (23/7/2012).

Dia melanjutkan, Spanyol menyatakan bahwa resesi di negara mereka akan berlanjut hingga tahun depan dan Valencia bersiap menjadi negara bagian yang meminta bantuan kepada pemerintah pusat.

Pemerintah Spanyol merevisi proyeksi ekonomi 2013 dari tumbuh 0,2 persen menjadi turun minus 0,5 persen. Yield surat utang Spanyol 10 tahun melampaui level tujuh persen yang merupakan level krusial.

Yunani pekan ini juga akan menjadi sorotan utama, karena Troika yang merupakan kreditur Yunani akan meninjau perkembangan Yunani terhadap persyaratan bailout yang dahulu sudah disepakati. "Jika Yunani tidak memenuhi persyaratan maka tidak akan dana bantuan lagi untuk Yunani," jelas dia.

Banyak pihak memperkirakan Yunani tidak berhasil memenuhi komitmennya sehingga peluang Yunani keluar dari Eropa kembali memanas.

IHSG sempat terpental dari level 4.000 ke kisaran 3.997,9. Walau begitu, IHSG, pada akhir perdagangan Senin (23/7/2012) turun 71,4 poin atau 1,75 persen ke 4.009,79. LQ45 turun 13,17 poin atau 1,89 persen ke 682,2.

Semua sektor pendukung indeks saham bergerak melemah. Sektor tambang turun 53,77 poin atau 2,6 persen, sektor perkebunan turun 17,59 poin atau 0,74 persen dan sektor keuangan turun 9,8 poin atau 1,9 persen.

Indeks Asia bahkan lebih terpuruk daripada IHSG. Hang Seng turun sampai 587,33 poin atau 2,99 persen ke 10.053,47, Nikkei turun 16.155 poin atau 1,86 persen ke 8.508,32 dan Straits Times turun 38,14 poin atau 1,26 persen ke 2.977,39.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya