JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah. Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono memprediksi kisaran IHSG akan berada di level support-resistance 3.970-4.010.
"Pelemahan tersebut karena sentimen negatif dari bursa regional sehubungan dengan krisis utang di Eropa yang dikuatirkan bertambah buruk," katanya di Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Di samping itu, faktor lain adalah pernyataan bank sentral China yang memprediksikan pertumbuhan ekonomi China akan melambat pada kuartal III-2012.
Bursa Eropa merosot seiring dengan yield surat utang Spanyol 10 tahun naik 20 basis poin menjadi 7,39 persen. Kenaikan ini seiring dengan kemungkinan beberapa negara bagian Spanyol akan menyusul Valencia dalam meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
"Hal ini menambah kekhawatiran Spanyol akan membutuhkan tambahan dana bailout. Selain itu tekanan juga bertambah oleh langkah Moody's Investor Service memberikan outlook negatif untuk peringkat AAA Jerman, Belanda, dan Luxemburg," katanya lagi.
Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya ketidakstabilan keadaan krisis utang Eropa. Rsiko Yunani meninggalkan Uni Eropa dan juga dukungan kolektif untuk negara Eropa khususnya Spanyol dan Italia memberikan beban paling berat untuk negara yang mempunyai rating tinggi.
Berikut prediksi IHSG dari sekuritas lain:
HD Capital
Koreksi akibat penurunan regional dari Dow Jones masih terbatas, rekomen akumulasi beberapa saham pilihan selektif di big cap maupun second liners dengan skenario antisipasi rebound di IHSG.
IHSG close (24-07) 4001.67 (-13.41/-0.79%) (Val.3.5T)
Stock picks, BUY: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Rabu (25/7/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 3.963-4.025.
Kekhawatiran mengenai kelanjutan penanganan krisis utang Eropa terutama adanya kemungkinan gagal bayar pembayaran oleh Yunani dan kemungkinan pemerintah Spanyol memerlukan dana talangan akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).