Jelang Lebaran, Perdagangan Emas di Depok Lesu

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Senin 30 Juli 2012 14:25 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

DEPOK – Tak seperti biasanya, penjualan perhiasan emas di Depok, Jawa Barat menjelang lebaran masih sepi peminat. Padahal jika dibandingkan tahun lalu, para pedagang emas berpendapat dagangan mereka mulai diburu konsumen sejak awal bulan puasa.

Salah satu pedagang emas, pengelola toko emas Kemenangan, Jalan Dewi Sartika, Depok, Aam menuturkan lesunya penjualan disebabkan bertepatan dengan penerimaan siswa di tahun ajaran baru. Sehingga, kata dia, hingga awal puasa kemarin lebih banyak konsumen yang menjual perhiasan bukannya membeli.

“Biasa saja, masih sepi–sepi saja belum meningkat, karena berbarengan dengan anak masuk sekolah, daya belinya lesu karena berbarengan itu,” ujarnya di Depok, Senin (29/07/12).

Aam memprediksi, kenaikan penjualan akan mulai terjadi pada H-7 lebaran. Sebab disaat itulah warga mulai membeli emas untuk mejeng di hari raya. “Mungkin ramainya nanti H-7 hingga H-3 karena mau pamer dulu kan kalau lebaran,” jelasnya.

Aam memastikan harga emas masih stabil dan belum ada kenaikan. Rata–rata konsumen banyak membeli emas jenis emas muda atau 40 persen.
“Konsumen rata–rata cari yang lebih murah, emas muda yang 40 persen, itu harganya hanya Rp 230 ribu, yang penting pakai emas saat lebaran prinsipnya,” ungkapnya.

Pemilik took emas Cahaya Baru di Dewi Sartika Depok, Ricky mengungkapkan bahwa kenaikan harga emas mulai terjadi pada emas jenis 24 karat. Kenaikan dari Rp 460 ribu menjadi Rp 475 ribu.

“Peningkatan belum terjadi, lebih banyak yang jual dari awal puasa, karena bertepatan sama tahun ajaran baru, kalau harga emas sudah mulai naik sejak awal puasa untuk yang jenis 24 karat, diperkirakan penjualan meningkat 30 persen,” imbuhnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya