LEBARAN merupakan momen yang identik dengan mudik, karena kebanyakan kaum urban berusaha merayakannya di kampung halamannya, untuk dapat berkumpul dengan sanak keluarga.
Berbagai cara pun ditempuh untuk tiba di kampung halaman, seperti naik sepeda motor, bus, kereta dan kendaraan lainnya. Namun jika tidak punya mobil pribadi tapi ingin mendapatkan kenyamanan, Anda bisa memilih alternatif lain dengan menggunakan jasa penyewaan mobil.
Usaha rental mobil mengaku sudah kebanjiran order menjelang Lebaran. Bahkan, pemesanan pun sudah terlihat pada pertengahan bulan Ramadan. Seorang pengusaha rental mobil di bilangan Cililitan, Jakarta, Anto mengaku 12 unit mobilnya sudah habis dipesan. Dia pun memprediksi ada peningkatan minimal 1,5 kali lipat.
"Pasti habis, unitnya ada 12. Kalau hari biasanya kita setengahnya dari kapasitas," jelas Anto, kepada Okezone.
Menurutnya, penyewaan mobil yang mayoritas menuju Jawa Tengah, meningkat sejak 17 Agustus karena para pekerja sudah mulai libur Hari Raya. "Peningkatan, 17 Agustus sudah pada keluar," tegas Anto singkat.
Dalam menyewakan mobilnya, Anto menggunakan sistem paket, yaitu paket lima hari sebesar Rp3,5 juta, paket tujuh hari sebesar Rp4,2 juta, dan paket 10 hari sebesar Rp5 juta. Selain itu, ia juga menyediakan supir, jika sang klien menginginkan.Namun pastinya akan dikenakan tambahan biaya.
"Hampir sama pelonjakannya. Juga menyediakan supir, kita tambah per hari Rp150 ribu," ungkap Anto.
Adapun untuk menyewa di rentalnya, calon penyewa harus mernyerahkan down payment (DP/tanda jadi) sebesar 50 persen dengan pelunasan satu hari sebelum berangkat. Selain itu sang peminjam akan disurvei dengan syarat rumah sendiri, menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).
"Tapi sehari juga sudah beres," pungkas Anto.
(Widi Agustian)