JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 34,09 poin atau 0,83 persen. Selang beberapa menit, koreksi pada IHSG makin tinggi dengan penurunan 47,13 poin atau 1,15 persen menjadi 4.046,04.
Pelemahan IHSG, sejalan dengan melemahnya indeks di Asia, dengan indeks Straits Times turun 28,92 poin atau 0,95 persen, indeks Nikkei melemah 64,97 poin atau 0,77 persen, indeks Hang Seng turun 211,26 poin atau 1,07 persen, dan indeks Shanghai anjlok 48,40 poin atau 1,10 persen.
Sinarmas Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Data GDP ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal II-2012, personal consumption dan pending home sales akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.
Hanya tujuh saham menguat, dengan 37 saham melemah, dan 18 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp48,558 miliar dari 54,153 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp9,292 miliar.
Indeks LQ45 turun 10,66 poin atau 1,5 persen ke 691,56, indeks IDX30 merosot 5,26 poin atau 1,5 persen ke 349,95, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) anjlok 8,69 poin atau 1,5 persen ke 567,18.
Semua sektor-sektor melemah dengan sektor tambang merosot 22,61 poin atau 1,2 persen, sektor keuangan merosot 5,28 poin atau satu persen, sektor perdagangan anjlok 7,33 poin atau 1,1 persen, dan sektor aneka industri merosot 16,74 poin atau 1,3 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik Rp250 ke Rp5.850, saham PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp200 ke Rp6.600, dan saham PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX) naik Rp60 ke Rp320.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers), antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRm) turun Rp1.000 menjadi Rp49.500, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp600 menjadi Rp19.600, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp550 menjadi Rp26.400.
(Martin Bagya Kertiyasa)