JAKARTA – Penurunan terhadap permintaan produk pakan dan olahan udang di dunia khususnya dari Eropa sebesar delapan persen dan Amerika Serikat yang naik 3,4 persen turut mempengaruhi penjualan PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) sebesar 88 persen dari total pendapatan di semester satu tahun ini.
Hal tersebut menjadi pertimbangan perseroan untuk meningkatkan penjulan pakan ternaknya mencapai Rp7 triliun dengan nilai pertumbuhan pada penjualan mencapai 25,6 persen.
"Pada tahun ini kami menargetkan penjualan dapat tembus Rp7 triliun, kami akan tetap menjaga kualitas pangan dan menaikkan harga pakan. Hal tersebut tentunya kami sampaikan ke pemegang obligasi," kata Direktur Utama PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) Gunawan Taslim akhir pekan ini.
Sebagai informasi, CPRO mencatatkan adanya penurunan pada pendapatan semester I-2012 sebesar Rp3,5 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp3,6 triliun. Sedangkan untuk produk olahan udang dan pakan menjadi pendapatan yang paling banyak mempengaruhi pendapatan perseroan 56 persen dan 32 persen dari total pendapatan.
Gunawan juga menambahkan kenaikan pendapatan perseroan disebabkan oleh peningkatan penjualan pakan.
"Penjualan pada semester II ini diharapkan lebih baik karena penjualan pakan ke domestik lebih besar, " tandas dia. (gna)
(Rani Hardjanti)