JAKARTA - Bumi Plc mencium ada potensi penyimpangan dalam unit kerjanya di salah satu anak usahanya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Bumi Plc memiliki sebanyak 29 persen saham BUMI.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (24/9/2012), Bumi Plc membentuk komisi investigasi independen untuk mencari kebenaran kabar itu.
Guna mengonfirmasi, Bumi Plc juga akan menghubungi otoritas bursa Inggris dan Indonesia. "Dana development Bumi Resources akan menjadi fokus dari investigasi," jelas perusahaan yang dulu bernama Vallar Plc.
Dia menyebutkan ada manipulasi (marked down) akuntansi di Bumi Plc pada laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2011 terkait pengambangan BUMI. Proyek BUMI ini juga berbarengan dengan pengembangan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).
(Widi Agustian)