JAKARTA - PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) telah mendirikan anak usaha baru. Perseroan memiliki 99,99 persen saham di perusahaan baru itu.
Direktur INDR VS Baldwa menjelaskan, perusahaan baru itu diberi nama PT Indorama Trade and Development Services. Perusahaan bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran dan gedung sekolah, perdagangan besar dan kegiatan konsultasi manajemen lainnya.
"Akta persetujuan perusahaan baru tersebut telah mendapat persetujuan dari Menkum HAM pada 1 Oktober 2012," jelas dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/10/2012).
Indorama Synthetics mencatatkan penurunan laba bersih semester I-2012 menjadi USD1,4 juta dibandingkan dengan periode yang sama di 2011 sebesar USD20,4 juta atau mengalami penurunan 93,13 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada penjualan INDR yang mengalami penurunan pada semester I-2012 mencapai USD396,8 juta, dari sebelumnya sebesar USD405,4 juta.
Penurunan tersebut terkait dengan menurunnya harga bahan baku kapas pada semester I tahun lalu yang mencapai rekor tertinggi USD2,25 per pon. Namun pada semester I-2012 sudah normal yaitu seharga USD0,7-USD0,8 per pon.
(Widi Agustian)