LONDON - Perusahaan asal Indonesia, Indorama Group, sepakat bekerja sama dengan dua perusahaan, Asmidal dan Manal untuk menanamkan investasi di bidang mineral dan tambang di Aljazair, dengan total nilai sebesar USD4,5 miliar.
Penandatanganan kontrak investasi ini dilakukan di kantor Kementerian Perindustrian dan Pertambangan Aljazair, demikian Pensosbud Sekretaris II KBRI Aljazair Darmia Dimu kepada Antara London, Rabu.
Penandatanganan kontrak kerja sama ini dilakukan CEO Indorama Group, Sri Prakash Lohia, CEO Asmidal Miloud Louhichi serta Presiden Direktur Manal, Houfani Messaoud, disaksikan Menteri Perindustrian dan Pertambangan Aljazair Abdessalam Bouchouareb, serta Dubes RI untuk Aljazair, Safira Machrusah.
Dalam kerja sama ini ketiga pihak sepakat meluncurkan tiga proyek yang berfokus pada pengolahan fosfat di Aljazair. Semua proyek rencananya mulai dilaksanakan tahun ini juga.
Indorama, Asmidal dan Manal akan membangun pabrik pengolahan fosfat di Souk Ahras, dekat perbatasan Tunisia, untuk menghasilkan asam fosfat dan di-amonium fosfat (DAP).
Sementara Indorama juga sepakat melakukan joint venture (usaha patungan) dengan Manal untuk mengembangkan tambang fosfat baru di provinsi timur Tebessa.