Ekspor ke Afrika & Amerika Latin Digenjot

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekspor Indonesia pada 10 mitra dagang utama mengalami penurunan. Namun ekspor ke China, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan tidak terganggu.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, untuk menyiasati penurunan ekspor ke sejumlah negara yang selama ini menjadi tujuan utama ekspor Indonesia tersebut, Kementerian Perdagangan berusaha meningkatkan ekspor ke beberapa negara emerging market seperti negara-negara di kawasan Afrika dan Amerika Selatan.

"Kita menggencarkan promosi ke negara-negara Amerika Selatan dan Afrika yang sangat prospektif, misalnya Kolombia yang potensinya sangat besar untuk bisa kita isi, di samping itu kita menjaga pasar-pasar tradisional kita,” ungkap dia, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (2/10/2012).

Ekspor ke beberapa negara emerging market seperti negara-negara di kawasan Afrika selama periode Januari–Agustus tahun ini tumbuh pesat. Misalnya ekspor Indonesia ke Pantai Gading yang meningkat 294,98 persen menjadi USD73,37 juta pada Januari–Agustus 2012.

Ekspor Indonesia juga meningkat pesat ke beberapa negara lain seperti Libya (374,41 persen), Mauritania (277,95 persen), Guinea (286,37 persen), Haiti (207,73 persen), dan Liberia (131,40 persen).

Kemendag saat ini tengah menjajaki peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dengan sejumlah negara di Afrika dan Amerika Selatan. Sebab walaupun volume dan nilai ekpor ke negara-negara tersebut masih kecil, namun prospeknya besar.

(Martin Bagya Kertiyasa)